Blog ini berisi tulisan orang lain. Sengaja saya kumpulkan disini agar bisa dibaca lagi di lain waktu, oleh saya dan oleh kita semua.
WHAT'S NEW?
Loading...

PAK AR, PAK HARTO, DAN MUHAMMADIYAH

 


Oleh : Syaefudin Simon 

Kita sudah tahu bahwa Bung Karno dan Pak Harto adalah dua presiden Indonesia yang mengaku sebagai warga Muhammadiyah. Namun keduanya berbeda dalam mengungkapkan “cintanya” pada Muhammadiyah. Bung Karno sebagai jago pidato mengungkapkan cintanya lewat pidato. Sedangkan Pak Harto tidak. Namun bibit Muhammadiyah yang tertanam di hati Pak Harto tidak kalah subur. Tumbuh dalam tindakan nyata.

 Ketika menghadiri Muktamar ke-35 Muhammadiyah di Jakarta tahun 1962 Bung Karno menyatakan, “Memang benar saudara-saudara, sampai sekarang saya masih anggota Muhammadiyah. Cuma anehnya sejak saya menjadi presiden belum pernah ditagih iuran. Jadi saya minta mulai sekarang tagihlah konstribusi saya itu. Saya resmi menjadi anggota Muhammadiyah sejak tahun 1938. Sekarang sudah tahun 1962. Jadi sudah 24 tahun…”