Dalil tentang masa iddah Janda Cerai tertulis dalam Al-Qur'an:
وَٱلْمُطَلَّقَٰتُ
يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلَٰثَةَ قُرُوٓءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَن
يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ ٱللَّهُ فِىٓ أَرْحَامِهِنَّ
“Para wanita yang ditalak hendaklah menahan
diri (menunggu) tiga kali quru' (suci). Mereka tidak boleh menyembunyikan apa
yang diciptakan Allah dalam rahimnya”, Qs. Al-Baqarah (2): 228.
Sedangkan wanita yang ditinggal wafat oleh
suaminya diwajibkan menjalankan masa iddah selama 4 bulan 10 hari. Allah
Subhanahu Wataala berfirman:
وَالَّذِينَ
يُتَوَفَّوْنَ مِنكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَاجاً يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ
أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْراً
“Orang-orang yang meninggal dunia di antara
kalian dengan meninggalkan isteri-isteri, maka hendaklah para isteri itu
menangguhkan diri nya (ber’iddah) selama empat bulan sepuluh hari”, QS.
Al-Baqarah (2): 234.
Mengapa Masa Iddah Janda Cerai 3 Kali Suci
Sedangkan janda Ditinggal Wafat 4 Bulan 10 Hari..? Begini pembahasan nya:
Ada seorang ilmuwan bernama Robert Guilham di
Albert Einstein Institute, ia seorang spesialis embriologi yang menyatakan diri
masuk Islam begitu dia mengetahui kebenaran ilmiah dan kemukjizatan Al-Qur’an
ketika menjelaskan alasan penentuan masa iddah cerai bagi wanita selama tiga
bulan.
Dalam ilmu kedokteran modern ada istilah
"Sidik Sperma Pria", dimana sperma pria mengandung 62 protein, dan
itu berbeda antara satu pria dengan pria lain seperti perbedaan sidik jari yang
merupakan kode khusus untuk setiap pria. Sementara tubuh seorang wanita
mengandung "komputer" yang menyimpan kode pria yang menggaulinya.
Ketika dia menikah dengan pria lain segera setelah
perceraian atau memasukkan lebih dari satu kode, maka seolah-olah virus telah
memasuki komputer ini, menginfeksinya dengan cacat dan penyakit- penyakit
menjijikkan.
Telah dibuktikan oleh para ilmuwan bahwa secara
ilmiah bahwa :
1. Haid pertama pada seorang wanita setelah
perceraian akan menghilangkan 32% sampai 35% Sidik Sperma Pria.
2. Haid kedua akan menghilangkan 67% sampai 72%
sidik sperma pria.
3. Haid ketiga akan menghilangkan 99,9% sidik
sperma pria dan rahim bersih dari sidik sperma sebelumnya dan siap menerima
kode sidik baru tanpa merugikannya.
Oleh karena itu, para pelaku prostitusi dan pezina
terjangkit penyakit-penyakit mematikan sebagai akibat bercampurnya beberapa
sperma di dalam rahim. Sedangkan iddah janda, maka perlu waktu lebih lama untuk
menghilangkan kode tersebut.
Aspek KESEDIHAN membuat sidik sperma tersebut
menempel lebih kuat dibandingkan dalam kondisi normal, sehingga butuhkan waktu
lebih lama dalam menghilangkan sidik sperma pria dalam rahimnya. Tidak heran
Allah Azza wa jalla menentukan durasi lebih lama bagi janda wafat yaitu 4 bulan
10 hari agar sidik sperma seorang pria benar-benar hilang.
Fakta itulah yang mendorong ahli embriologi
melakukan penyelidikan di lingkungan Muslim Afrika di Amerika, dan ditemukan
bahwa wanita- wanita tersebut hanya mengandung sidik sperma suami-suami mereka.
Sementara penyelidikan ilmiah di lingkungan wanita-wanita Amerika liberal
menunjukkan bahwa mereka memiliki beberapa sidik sperma dari dua sampai tiga
pria.
Fakta di atas membuat ilmuwan tersebut tercengang
ketika dia melakukan analisis pada istrinya untuk menunjukkan bahwa dia
memiliki tiga sidik sperma yang berarti dia mengkhianatinya (selingkuh). Bahkan
dia telah melangkah lebih jauh dengan menyingkap bahwa hanya satu dari ketiga
anaknya yang merupakan putranya. Alhasil, dia menjadi yakin bahwa Islam adalah
satu-satunya agama yang menjamin pemeliharaan wanita dan kohesi masyarakat, dan
bahwa wanita muslimah adalah wanita terbersih di muka bumi.
Subhanallah. Maha benar Allah Yang Maha Agung
ketika Dia berfirman:
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ
وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ
يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka
sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah
cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu”, QS.
Fussilat (41): 53.
Sumber: FB Rinaksih Widiarsanti
0 Comments:
Posting Komentar