Blog ini berisi tulisan orang lain. Sengaja saya kumpulkan disini agar bisa dibaca lagi di lain waktu, oleh saya dan oleh kita semua.
WHAT'S NEW?
Loading...

NUSANTARA TIDAK PERNAH DIKALAHKAN


Oleh: Agus Budiyono, Alumni Massachusetts Institute of Technology

Saya menghabiskan sebagian besar usia dewasa saya di luar nusantara. Saya pernah tinggal di Amerika (Cambridge, Boston, Nashua, Columbus), Eropa (Assen), Australia (Melbourne) dan Timur Jauh (Seoul). Kemanapun saya pergi saya bangga menjadi orang Indonesia. Sangat bangga.

Saya datang dari bangsa yang kaya raya. Nenek moyang sayalah yang dulu menyelamatkan bangsa Eropa dari ancaman kepunahan dan membiayai transformasi masyarakat mereka untuk keluar dari abad kegelapan. Eropa tahun 1200an adalah daratan yang terkebelakang. Lima ratusan tahun kemudian, pun dengan episode Renaissance tahun 1400-1700an, nasib mereka tidak berubah banyak.

LIKE FATHER LIKE SON: EASY EDDY DAN BUTCH O HARE

Al Capone dan Easy Eddy

Al-Capone, gembong mafia kesohor pada zamannya di tahun 20an, merekrut Easy Eddy sebagai salah satu pengacaranya yang paling dipercaya. Easy Eddy, seorang pakar hukum yang sangat terkenal pada tahun 1920-1930 -an, piawai dalam membela klien-kliennya, itu sebabnya Al-Capone sangat mempercayai dan menyayanginya. 

Kepiawaiannya selalu berhasil membebaskan kelompok mafia dari perbuatan kejahatan, dari mulai pemerasan, peredaran obat bius / narkoba, hingga kasus pembunuhan. Al-Capone memberikan apa saja yang dibutuhkan oleh keluarga Eddy.

Easy Eddy mempunyai seorang anak laki-laki yang tinggal bersamanya di sebuah rumah yang mewah. Kehidupan keluarga Easy Eddy begitu sangat nyaman! Sampai suatu hari Easy Eddy berfikir tentang kekayaannya yang membuat kehidupan keluarganya merasa nyaman tersebut. Apakah kekayaannya ini yang dibutuhkan oleh anak saya, untuk diwariskan ? Akankah anak saya bangga menyandang namanya dengan seluruh kekayaan ini ?