![]() |
Al Capone dan Easy Eddy |
Al-Capone, gembong mafia kesohor pada zamannya di tahun 20an,
merekrut Easy Eddy sebagai salah satu pengacaranya yang paling dipercaya. Easy Eddy, seorang pakar hukum yang sangat terkenal pada tahun 1920-1930
-an, piawai dalam membela klien-kliennya, itu sebabnya Al-Capone sangat
mempercayai dan menyayanginya.
Kepiawaiannya selalu
berhasil membebaskan kelompok mafia dari perbuatan kejahatan, dari mulai
pemerasan, peredaran obat bius / narkoba, hingga kasus pembunuhan. Al-Capone
memberikan apa saja yang dibutuhkan oleh keluarga Eddy.
Easy Eddy mempunyai seorang anak
laki-laki yang tinggal bersamanya di sebuah rumah yang mewah. Kehidupan keluarga
Easy Eddy begitu sangat nyaman! Sampai
suatu hari Easy Eddy berfikir tentang kekayaannya yang membuat kehidupan
keluarganya merasa nyaman tersebut. Apakah kekayaannya ini yang dibutuhkan oleh
anak saya, untuk diwariskan ? Akankah anak saya bangga menyandang namanya
dengan seluruh kekayaan ini ?
Setelah berkali-kali berfikir
tentang apa yang paling baik untuk diwariskan kepada anaknya itu, sampailah
kepada kesimpulan dan diputuskan. Yang
dapat diwariskan kepada anaknya ternyata bukan kekayaan, tetapi “the legacy
of a good name”, sebuah peninggalan (warisan) nama baik !
Maka,setelah berkesimpulan bahwa mewariskan
nama baik tidak pernah akan habis dimakan waktu, Easy Eddy memutuskan dan
bertekad akan membela negara dalam memberantas kejahatan. Ia berbalik menjadi lawan Al-Capone, satu-persatu
kejahatan mafia pimpinan Al-Capone dikalahkan di pengadilan.
Dengan sepak terjang Easy Eddy yang
berubah tersebut, di satu hari dalam perjalanan pulang ke rumah, di suatu
tempat yang sepi dia dibunuh. Cita-citanya
untuk meninggalkan nama baik harus dibayar mahal dengan hidupnya sendiri.
Pada masa yang berbeda, pada masa
Perang Dunia ke II, seorang penerbang angkatan udara Amerika yang ditugaskan
untuk membawa pesawat yang berpangkalan di kapal induk Lexington. Dalam salah satu misi penerbangannya, ia menyadari bahwa
pesawatnya lupa diisi bahan bakar dulu. Dia minta ijin untuk kembali guna
mengisi bahan bakar.
Dalam perjalanan pulang ke kapal
induk,ia melihat ada 9 pesawat bomber Jepang sedang menuju ke kapal induk juga.
Mereka pasti bermaksud menenggelamkan kapal induk Lexington, yang tidak lain
pangkalan pesawat terbangnya.
Hanya sendirian dengan persenjataan
yang tidak memadai untuk pesawat musuh sebanyak itu, dia sebagai penerbang muda
berani menyerang, dan dapat menembak jatuh dua buah bomber, dan dengan
kehabisan peluru ia kemudian menabrakkan pesawatnya ke arah sayap salah satu
bomber yang lain sehingga jadi tiga buah bomber yang ia jatuhkan.
Rekan-rekannya di kapal induk
Lexington hanya bisa menyaksikannya aksi pilot muda yang gagah berani tanpa
bisa berbuat apa-apa. Ia bisa
mendaratkan pesawatnya kembali di kapal induk dalam keadaan babak belur!
Dia menjadi perwira Amerika pertama yang menerima
medali US Congressional Medal of Honour, penghargaan tertinggi yang ada.
![]() |
Butch O Hare |
Nama orang ini adalah Butch O Hare, yang
sekarang dipakai sebagai nama bandara di Chicago. Dia sebagai pahlawan yang
dihormati karena keberanian dan integritasnya terhadap Negara.
Yang sangat menarik dari dua kisah
diatas adalah, ternyata Butch O Hare tidak lain adalah putra tunggal dari Easy
Eddy! Rupanya pengorbanan Easy Eddy
untuk menunjukkan integritasnya terhadap negara dengan keberanian melawan
hegemoni Al-Capone dalam dunia kejahatan mafia diikuti oleh puteranya.
Walhasil, Easy Eddy tidak hanya
meninggalkan nama harum bagi keturunannya, tetapi juga berhasil mewariskan
“KEBERANIAN DAN INTEGRITAS” kepada putranya !!!
Dalam keseharian, kita sering
mendengar kata “INTEGRITAS” baik di pemerintahan, institusi, perusahaan
didengungkan, bahkan ada “pakta integritas”. Tetapi untuk melaksanakannya butuh
keberanian dan keyakinan yg kuat............ Salam, selamat beraktivitas ✌🙏🏼🙏🏼
Sumber: Laman FB Anugrah
Susianto
0 Comments:
Posting Komentar