Blog ini berisi tulisan orang lain. Sengaja saya kumpulkan disini agar bisa dibaca lagi di lain waktu, oleh saya dan oleh kita semua.
WHAT'S NEW?
Loading...

25 QUOTES DARI TOKOH DUNIA YANG COCOK DIBAGIKAN DI HARI GURU NASIONAL HARI INI

 

Tanggal 25 November tahun ini selalu diperingati sebagai Hari Guru Nasional serta Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sejak tahun berdirinya di tahun 1945 lalu. Berbeda dengan tahun sebelumnya, saat sekolah masih dihiasi keriuhan para murid dan wejangan para guru di depan kelas, kali ini semua seolah terbatas sebab pandemi COVID-19 yang melanda negeri. Karena saat ini, Indonesia secara umum sedang menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang seolah membatasi kedekatan komunikasi serta interaksi antara guru dengan muridnya.

 

Meski begitu, tentu perjuangan selama pandemi yang hampir setahun ini, membuat peran guru yang berjuang dengan segala keterbatasannya demi memastikan generasi muda dapat memegang estafet dimasa mendatang, demi kemajuan bangsa perlu diapresiasi.

 

ANTARA TUJUAN DAN CARA HARUSLAH SEJALAN



Oleh: Dr. Hamid F. Zarkasyi (Direktur INSISTS)

 

Pengantar:

Antara tujuan dan cara haruslah sejalan. Misal, tujuannya hendak ke Jakarta yang mana berangkat dari Bandung. Maka caranya adalah menggunakan mobil, kereta api atau bis. Bukan dengan becak atau jalan kaki. Pun arah dan jalan yang dilewati haruslah benar. Dari Bandung ke Jakarta adalah kearah barat. Salah jika arah perjalanan ke timur, apalagi kendaraan yang dipilih juga salah.

 

Demikian juga dalam dunia pendidikan Islam. Penulis, yaitu Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi mengatakan: Lembaga pendidikan umat Islam bisa menghasilkan SDM bidang tehnik, ekonomi, kedokteran, manajemen, tapi tidak menghasilkan peradaban Islam.

 

Penulis adalah keluarga Pondok Modern Gontor, adik dari Alm KH. Abdullah Syukri Zarkasyi yang baru saja meninggal dunia. Tulisan ini sangat perlu kita fahami bersama sebagai bekal dalam mengelola lembaga pendidikan, pondok pesantren dsb.

 

*******************

 

MAKANAN TAHAN LAMA VS PENGAWET

 

 

Oleh : 💖💖Arie Karimah. Pharma-Excellent. Alumni ITB

 

Mengapa kalau kita membeli roti pisang coklat yang dibungkus ala kadarnya dan tanpa merek itu lebih cepat jamuran? Mengapa kalau beli getuk dengan taburan kelapa parut di pasar cepat basi? Sedangkan yang bermerek lebih tahan lama?

 

Orang awam, tanpa ilmu yang cukup 😁😁, biasanya akan menjawab dengan lantang: yang tahan lama itu pasti mengandung pengawet, zat kimia yang berbahaya untuk tubuh. Gubrak! Ini sama tululnya dengan aku, ketika dulu heran: mengapa mamak aku waktu kecil selalu memintaku menjemur kerupuk yang akan digoreng? Kenapa sekarang di supermarket itu banyak kerupuk yang langsung bisa digoreng. Tanpa perlu dijemur. Dan yang langsung itu pasti harganya muahal?

 

Belajar itu memang perlu waktu dan perlu berpikir. Kalau tinggal mangap ya nggak perlu mikir. Yang anti dengan zat kimia, anti dengan pengawet, anti dengan obat, baca baik-baik ilmu gratis dari saya ini 😁😁.