KEBIASAAN HARI INI AKAN MENENTUKAN NASIB MASA DEPAN

Ada rangkaian: Pikiran -- Tindakan -- KEBIASAAN -- Karakter – dan Nasib. Tapi pangkal sebelum kebiasaan adalah Mindset atau Pikiran... Kalau kita salah mindset bisa jadi tindakan sampai kebiasaan kita salah...

 

Sebagai seorang muslim... saya suka iseng nanya ke beberapa teman teman saya dengan sebuah pertanyaan sederhana.... Menurut kamu, Nabi Muhammad, manusia terbaik junjungan umat Islam , apakah KAYA FINANCIAL atau MISKIN FINANCIAL??

 

Ternyata iseng-isengan saya mendapatkan jawaban... Mayoritas teman-teman saya menjawabnya: Nabi Muhammad miskin financial karena digambarkan tidurnya dilantai, makan aja susah, dll yang tentang kesusahan..... Tapi ada juga yang menjawab Nabi Muhammad adalah manusia yang Kaya Financial tetapi emang hidupnya sederhana....

 

Nabi muhammad kaya raya, menurut data yang saya baca beliau memberi maskawin Siti Khadijah sebesar 24milyar. Sahabat nabi yg di jamin masuk surga 10 orang. Yang hidupnya dalam kekurangan sahabat Ali bin Abi Thalib dan Abu Dzar Al Ghifari. Sabda nabi: kefakiran akan menyebabkan kekufuran.

 

Pertanyaanya simple... Ketika kita sebagai umat yang meniru Nabi Muhammad... dengan bahasa.. Mengikuti Sunnah Nabi.... Kalau dalam pemahaman benak otak kita Nabi itu orang Miskin... Apakah kita berani mengambil cita-cita pengin menjadi Orang Kaya... Wong Nabi sebagai junjungan kita di benak kita adalah orang miskin....

 

Kadang saya juga trenyuh.... kalau mendapati fakta seperti itu... Makanya kenapa saya selalu cek pemahaman ini ke anak-anak saya ketika mereka SD... Mereka gak boleh punya pemahaman bahwa Nabi Muhammad adalah orang Miskin Financial... BAHAYA!! buat saya... bahaya buat kehidupan mereka nanti kalau itu menjadi mindset mereka... bias-bisa mereka jadi less effort karena memilih lebih baik miskin daripada kaya...

 

Nah ini salah satu rangkuman bagaimana orang kaya menjalani kebiasaannya: 8 Kebiasaan yang Tidak Akan Diceritakan Orang Kaya kepada Anda.

 

1. Hargai Setiap Momen:

Ingat, satu menit yang terbuang karena menunda-nunda dapat menghapus kemajuan kerja keras dan disiplin selama sebulan. Tetaplah fokus dan manfaatkan setiap momen. Waktu adalah kekayaan terpenting karena gak bisa diulang bahkan dibeli... Gak bisa membeli masa muda.

 

2. Kekuatan Kekayaan yang Senyap:

Kekayaan sejati bukanlah tentang memamerkan kekayaan; melainkan tentang melipatgandakannya. Orang kaya memahami bahwa kesuksesan sejati datang dari menginvestasikan sumber daya mereka dengan bijak, membuat setiap Rupiah bekerja untuk mereka.

 

3. Impian Penghasilan Pasif:

Bayangkan kebebasan yang luar biasa: menghasilkan uang saat Anda tidur. Impian tentang kemandirian finansiallah yang mendorong banyak orang untuk mencari aliran pendapatan pasif, dimana uang Anda melakukan pekerjaan berat. Tapi kitanya bisa mengerjakan kesenengan lain.

 

4. Kemenangan yang Diam-diam Berbicara Paling Keras:

Kemenangan tidak selalu tentang pamer. Terkadang, kemenangan yang paling berarti terjadi secara pribadi, jauh dari sorotan. Tidak semua orang perlu menyaksikan perjalanan Anda; fokuslah pada pertumbuhan Anda sendiri.

 

5. Pilih Lingkaran Pergaulan Anda dengan Bijak:

Kelilingi diri Anda dengan teman-teman yang berpikiran sama yang menginspirasi dan mendorong Anda untuk menjadi yang terbaik. Perusahaan yang Anda pilih dapat menjadi pengubah permainan dalam upaya Anda meraih kesuksesan.

 

6. Kesuksesan adalah Konsistensi yang Tenang:

Jalan menuju kebesaran diaspal dengan tindakan sehari-hari, bukan gerakan besar. Konsistensi, bahkan dalam tugas-tugas terkecil, adalah yang membedakan orang yang benar-benar sukses dari yang lain.

 

7. Pengetahuan Anda adalah Aset Terbesar Anda:

Di dunia saat ini, kemampuan Anda untuk belajar dan beradaptasi adalah kekuatan super utama. Berinvestasilah dalam pengetahuan dan pertumbuhan pribadi; itu adalah harta yang dihargai seiring berjalannya waktu.

 

8. Keberanian Terletak pada Menghadapi Kegagalan:

Kegagalan bukanlah kekalahan; itu adalah pelajaran berharga yang terselubung. Rangkullah keberanian untuk gagal karena setiap kemunduran membawa Anda selangkah lebih dekat menuju kesuksesan.

 

Dari gambar ilustrasi terlihat bahwa ciri orang dengan mental kaya adalah: 1. Memiliki tujuan hidup, 2. Tidak pernah berhenti belajar, 3. Tidak pernah mengeluh, 4. Belajar dari pengalaman termasuk pengalaman berbuat salah, 5. Berani mengambil tindakan, tidak menunda-nunda, dan 6. Siap berhijrah meninggalkan kebiasaan buruk.

 

Sumber: FB Agung Prasetyo Utomo