Oleh : Hilmi Firdausi
Sebagus atau semahal apapun
sekolah anak-anak kita, sama sekali bukan jaminan untuk menghasilkan anak yang
sholih dan sholihah, anak yang berakhlaqul karimah. Saya berkata seperti ini
karena sudah hampir 15 tahun mengelola lembaga pendidikan, berinteraksi dengan
banyak stakeholder pendidikan, bergaul dengan berbagai kalangan dari dunia
pendidikan. Sehingga bisa mengambil sebuah kesimpulan, bahwa SEKOLAH TERBAIK
ADALAH KELUARGA, terutama untuk anak-anak sampai dengan usia SD.
Adalah sebuah kemustahilan jika
kita mengharapkan anak-anak kita "berakhlaq baik" sedangkan di rumah
orang tuanya:
● sering bertengkar
● sering marah-marah
● sering berkata kasar
Juga menjadi "Mission
(almost) Impossible" jika mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang
taqwa, rajin sholat berjamaah di Masjid, mampu menghafal Qur'an dengan baik,
semangat dalam menuntut ilmu terutama Ilmu Agama, sedangkan orangtuanya
● cuek terhadap agama
● Ayahnya malas sholat berjamaah
di Masjid,
● Bunda juga seringkali sholat
tidak di awal waktu.
● Ayah Bunda malas menuntut Ilmu
Agama, menghadiri Kajian-kajian keislaman, jarang berinteraksi dengan
Al-Qur'an,dsb dsb.
Perlu sahabat semua ketahui, "Panutan
anak-anak adalah orangtuanya, bukan gurunya". Sebagian anak-anak bahkan
bercita-cita ingin seperti orangtuanya. Ayah bagi seorang anak laki-laki adalah
role model, sedang bagi anak perempuan Ayah adalah "first love"
mereka. Terlebih seorang Bunda, baik anak laki-laki dan perempuan banyak yang
menjadikan sosok bundanya sebagai "malaikat pelindung".
Satu rahasia kecil, para ulama dan
orang bijak terdahulu jika mendapati anaknya berbuat kurang baik, berkata tidak
jujur, sulit diatur... maka mereka pertama akan menyalahkan diri mereka
sendiri, bahkan menghukum diri mereka sendiri, “Kenapa anak-anak saya bisa
seperti ini? Apakah saya telah berbuat dosa? Apakah ada makanan haram yang saya
berikan untuk anak-anak saya?”
Itulah sejatinya orangtua yang
baik.Setiap ada kejadian yang kurang mengenakkan tentang buah hati, mereka
langsung bermuhasabah, bukan menyalahkan si anak, bukan menyalahkan orang lain,
bukan mengkambinghitamkan sekolah dan lingkungan, walau secara keseluruhan ada
juga faktor-faktor pemicu kenakalan anak-anak kita, namun "Faktor terbesar
adalah kelalaian orangtuanya".
Jadi, memang baik mencari Sekolah
yang terbaik untuk buah hati kita, namun lebih dari itu semua... "Mari
kita sebagai orangtua belajar menjadi guru kehidupan buat anak-anak kita."
Guru yang akan terus dikenang "baik dan buruknya" oleh anak-anak
kita. Guru yang tidak hanya mengantarkan anak-anak ke gerbang wisuda, tapi
lebih jauh mengantarkan mereka masuk ke gerbang Surga.
Yuuk... Sahabat semua, kita berdoa
untuk kebaikan anak-anak kita, dan kita juga terus bermohon agar Allah selalu
memberikan kekuatan kepada kita untuk menjadi orangtua yang baik, yang menjadi
uswatun hasanah buat putra-putri kita, investasi dunia akhirat kita.
Semoga Allah ijabah..aamiin yra
0 Comments:
Posting Komentar