Hidup di Samarinda dengan gaji Rp750 ribu per bulan, begini kisah meraih kesuksesan Jusuf Hamka. Jusuf Hamka, siapa yang tak kenal sosoknya? Pengusaha kenamaan Indonesia berdarah Tionghoa ini selalu menjadi sorotan publik. Tak hanya memiliki kekayaan triliunan, sikap sederhana dan dermawan membuat banyak orang kagum. Ditambah lagi, kisah perjalanan hidupnya yang begitu menginspirasi, termasuk saat dirinya mulai merintis karir.
Dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya, memperlihatkan foto Jusuf Hamka bersama kedua buah hatinya. Ia menceritakan kisah perjuangan hidupnya yang dimulai pada tahun 1986. Kala itu, ia memulai bekerja di bidang konstruksi jalanan sebagai seorang sopir biasa. Pekerjaan yang dilakoninya selama 3 tahun berlokasi di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Saya menemukan foto-foto lawas, 30 tahun lalu di Samarinda. Pria berbrewok ini pada tahun 1986 sd 1989 masih nyambi jadi Supir Tractor/Traktor Driver yaitu sebagai pembuat jalan," tulisnya.
Pendapatan Kecil
Pria yang memutuskan menjadi mualafa itu, terlihat hidup sederhana bersama keluarga kecilnya. Pekerjaannya kala itu hanya mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp750 ribu dalam satu bulan.
"Di desa Bukuan Kecamatan Palaran, di pinggir Sungai Mahakam, dengan gaji Rp 750 ribu/ bulan," kenangnya.
Kini Pendapatan Triliunan
Tuhan tak pernah tidur. Atas kerja kerasnya
meraih kesuksesan, Jusuf Hamka merasa sangat bersyukur dan menyebut Tuhan berperan
luar biasa dalam hidupnya. Atas kuasa-Nya, kini dirinya berhasil menjadi seorang
bos jalan tol dan dipercaya menjadi pengelola di kawasan Jakarta, Jawa Barat, dan
Jawa Timur.
"Namun atas kehendak dan dengan gerak Allah SWT, Kun Fayakun.. Si pembuat jalan tersebut saat ini telah dipercaya pemerintah sebagai pengelola jalan tol di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Alhamdulillah, rezeki anak Soleh!!" sambungnya.
Tak pernah menyangka, ia bakal merasakan
keberhasilan hidup yang dinikmatinya saat ini. Dulu hanya bergaji kecil dan hidup
penuh kesederhanaan, kini Jusuf Hamka mampu mengelola sejumlah proyek pekerjaan
hingga mencapai biaya Rp25 triliun.
"Sahabatku, percayalah, bila Allah SWT sudah berkehendak, enggak ada yang tidak mungkin, semua bagaikan mimpi. Mana sangka, si anak jalanan yang bekerja sebagai pembuat jalan, namun sekarang bisa jadi pemilik jalan tol swasta terpercaya, yaitu PT CMNP. Bahkan saat ini PT CMNP dipercaya untuk mengerjakan proyek Harbour Road 2 di Jakarta senilai 16 Triliun dan NS LINK di Bandung senilai 9 Triliun, total Rp 25 Triliun," ceritanya.
Ingin Terus Menebar Kebaikan
Kedua buah hatinya nampak masih berusia anak-anak dalam sebuah foto yang dibagikannya tersebut kini juga turut mengikuti jejak sang ayah, menjadi seorang pengusaha. Mereka pun juga diajarkan untuk berbagi kepada sesama melalui program berbagi nasi kuning. Kekayaan tak membutakan seorang Jusuf Hamka. Justru, ia mengaku bakal menggunakan pendapatannya untuk meneruskan mimpinya di jalan Tuhan, membangun seribu masjid.
"Mohon doanya, semoga kami tetap
tawadu dan selalu amanah sehingga bisa terus berbagi nasi kuning dan mewujudkan
pembangunan 1000 Masjid dengan arsitektur oriental. Amin yra," pungkasnya.
Sumber:
0 Comments:
Posting Komentar