Blog ini berisi tulisan orang lain. Sengaja saya kumpulkan disini agar bisa dibaca lagi di lain waktu, oleh saya dan oleh kita semua.
WHAT'S NEW?
Loading...

SEDULUR PAPAT DALAM FILOSOFI BUDAYA JAWA



Oleh : Agus Raharjo

 

Anak pertama tentu saja kakak dari sang janin, yaitu ketuban atau kawah. Ketika seorang ibu melahirkan, yang pertama kali keluar adalah ketuban, karenanya disebut saudara tua. Dia berfungsi sebagai penjaga bandan sang bayi di dalam rahim.

 

Saudara kandung yang lebih muda adalah ari-ari, tembuni atau plasenta. Pembungkus janin di dalam rahim di dalam perut ibu yang menyampaikan ke tujuan. Begitu bayi lahir maka ari-ari itu ikut keluar. Ia mengantarkan sampai ke tujuan, yaitu lahir dengan selamat disertai pengorbanan dirinya.

 

MBAH YAI MANGIL YANG MEMILIKI KAROMAH



Oleh : Yani Nur Syamsu

 

Saya yakin benar nama asli beliau adalah Isma’il, tetapi semua orang Kalipahit, desa kami yang berada di pelosok tenggara kabupaten Banyuwangi, memanggilnya mbah yai Mangil. Yang paling menarik dari lelaki bertubuh mungil itu adalah wajahnya. Sejak saya masih Madarasah Ibtidaiyah sampai berumur 50 tahun sekarang ini, raut muka bersih, cerah, dan bercahaya itu tidak banyak berubah.

 

Mestinya saya yang paling yakin akan karomah pria sepuh itu. Tetapi tidak. Menurut saya, Kyai Haji Ishaq, pengasuh pondok pesantren “An-Nur”, satu-satunya adik kandung mbah yai, menduduki level keulamaan jauh lebih tinggi. Mbah Mangil hanya memiliki langgar kecil dan saya tahu persis dia tidak pernah Jum’atan. Banyak yang bilang, mbah yai biasa sembahyang Jum’at di Makkah. Saya tentu saja tidak percaya dengan desas-desus itu. Bagaimana mungkin beribadah Jum’at di Makkah wong mbah Mangil belum pernah menunaikan ibadah haji ?!

 

TRIK AGAR ADONAN BALABALA RENYAH TAHAN LAMA



Di antara aneka macam jenis gorengan, balabala atau bakwan termasuk salah satu varian gorengan yang paling digemari. Bakwan sendiri dibuat dari tepung terigu dan berbagai macam sayur sebagai bahan utamanya. Namun ada juga yang menambahkan bahan lain seperti udang, mi, atau bahkan keju.

 

Seperti membuat gorengan pada umumnya, bakwan ini cukup dibuat dengan cara mencampur semua bahan jadi satu dan menggoreng adonannya langsung. Proses penggorengan ini membuat tekstur bakwan jadi renyah di luar, namun tetap lembut di dalam. Ada juga sensasi gurih sedap saat menyantap bakwan ini.

 

SEPULUH AKHLAQ MULIA




Oleh : KH Didin Hafidhuddin

 

Firman Allah Qs. Al-Ahqaf (46): 20,

 

وَيَوۡمَ يُعۡرَضُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ عَلَى ٱلنَّارِ أَذۡهَبۡتُمۡ طَيِّبَٰتِكُمۡ فِي حَيَاتِكُمُ ٱلدُّنۡيَا وَٱسۡتَمۡتَعۡتُم بِهَا فَٱلۡيَوۡمَ تُجۡزَوۡنَ عَذَابَ ٱلۡهُونِ بِمَا كُنتُمۡ تَسۡتَكۡبِرُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ بِغَيۡرِ ٱلۡحَقِّ وَبِمَا كُنتُمۡ تَفۡسُقُونَ ٢٠

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (seraya dikatakan kepada mereka), “Kamu telah menghabiskan (rezeki) yang baik untuk kehidupan duniamu dan kamu telah bersenang-senang (menikmati)nya; maka pada hari ini kamu dibalas dengan azab yang menghinakan karena kamu sombong di bumi tanpa mengindahkan kebenaran dan karena kamu berbuat durhaka (tidak taat kepada Allah).”

 

Ayat ini menggambarkan suatu generasi yang tidak mendapatkan akhlaq yang baik, yang senantiasa menghabiskan masa hidupnya dengan bersenang-senang saja, dan melupakan untuk beribadah kepada Allah. Allah SWT memberikan peringatan kepada siapa saja, terutama mereka yang mendapatkan kenikmatan di dunia, tapi tidak membawa manfaat atau berbekas sama sekali kepada orang lain dan kepada masyarakat banyak. Mereka yang telah diberikan amanah sebagai pemimpin, tapi tidak membawa banyak kemaslahatan kepada ummah, dll.