Oleh : Ayah Eddy
Sekolah yang baik
itu seperti apa sih? Tentu sekolah yang mampu mengembangkan potensi anak
didiknya, ramah dan nyaman, dan mendekatkan anak pada Sang Pencipta. Secara
praktis ada cara sederhana untuk mendeteksi sekolah tersebut sebagaimana tips
berikut:
1. Perhatikan baik2 mulai kita datang dan bertanya informasi apakah disambut
dengan baik, ramah, di jelaskan dengan sabar; atau malah sebaliknya tidak ada
yang menyapa, tidak ramah, tidak paham info dan di pingpong kesana kemari.
Itu artinya secara sistem dan kesiapan sekolah dan sumber dayanya masih
berantakan dan tidak terkordinasi dengan baik; dan itu akan sangat berdampak pada anak saat proses belajar mengajar
berlangsung. Jika gurunya tidak ramah pada kita saat itu bisa dipastikan banyak guru yang tidak ramah,
tidak sabar pada saat mengajar anak kita disekolah.
2. Pada saat kita bertanya tentang sekolah, apakah sekolah meminta komitment
pada orang tua, jika perlu dalam bentuk resmi di tanda tangani untuk mengajak
orang tua bekerjasama dalam menyelesaikan masalah anak secara tuntas hingga ke
rumah, atau lebih banyak membahas syarat2 administrasi pendaftaran dan biaya2
yang harus dibayarkan ?
Itu artinya sekolahnya lebih fokus pada administratif dan keuangan daripada ke anak didiknya dan proses
pendidikannya. Sekolah semacam ini biasanya terlihat mentereng dan keren tapi
muridnya banyak mengalami masalah dan tertekan.
3. Apakah banyak tukang jualan makanan yang tidak jelas di depan sekolah? Atau memiliki kantin sendiri atau
anak malah dianjurkan membawa bekal dari rumah.
Jika sekolah membiarkan banyak tukang jualan maknan dan anak dibolehkan
membelinya berarti sekolah tersebut tidak peduli pada kesehatan anak kita
terutama pada makanan yang berpotensi mengandung racun atau bahkan narkoba
(zaman sekarang banyak gula2 yang disisipi narkoba - seperti berita2
investigasi di tv).
4. Pergilah ke kantin sekolah tersebut saat anak2 istirahat dan makan disana;
perhatikan apa obrolan mereka, apakah mereka menggunakan kata yang halus dan
sopan atau sebaliknya; dan bagaimana mereka bergaul disana apakah lebih banyak
memuji atau mengejek atau malah "nge gank" dan tidak membaur saat
makan;
Jika anak membicarakan
hal-hal negatif dan melakukan hal-hal negatif itu artinya prilaku itulah yang
nanti akan ditularkan pada anak kita dan dibawa pulang kerumah. Artinya sekolah
kurang peduli pada perkembangan akhlak anak.
5. Pergilah ke toiletnya
setelah lihat kelasnya; apabila
toiletnya kotor dan bau; jelas bahwa sekolah tersebut tidak peduli pada
kebersihan. Karena toilet
adalah ukuran kebersihan sekaligus barometer kepedulian dari pihak pengelola
terhadap institusi yang dipimpinnya.
Panitia
Pendaftaran Santri Baru masih membuka pendaftaran utk gelombang 3 guna
memenuhi seluruh kuota. Silahkan
menghubungi Panitia di 022-2503927 (Kantor Yayasan) pada jam kerja, atau
Ibu Nisa (TK) +62 812-2172-0032
Ibu Cucun (SD) +62 815-7366-9994
Bpk Mulyana (SMP) +62 813-2269-4607
Bpk Nukman (SMA) +62 812-2505-0940
0 Comments:
Posting Komentar