Berikut ini adalah 9 ciri kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligence dari Howard Gardner, potensi karier, kekuatan, hingga karakteristik.
Penulis: Syamsul
Dwi Maarif
Multiple Intelligence
atau konsep kecerdasan majemuk merupakan teori yang dikenalkan Howard Gardner,
seorang psikologi Harvard. Teori Multiple Intelligence memunculkan pandangan
lain tentang kecerdasan yang dianggap potensi yang dimiliki seseorang sejak
lahir, dapat diukur serta kapasitasnya bersifat statis (tidak dapat diubah).
Teori Multiple
Intelligence Howard Gardner menunjukan bahwa psikometri tradisional tentang
kecerdasan bersifat terbatas. Howard Gardner menyampaikan teori Multiple
Intelligence pertama kali pada 1983 silam melalui bukunya bertajuk Frames
of Mind: Theory of Multiple Intelligences.
Howard Gardner dalam
buku “Frames of Mind: Theory of Multiple Intelligences” mengungkapan 8
jenis kecerdasan yang dimiliki semua orang, dan berbeda. Tidak hanya itu,
Howard juga menyatakan bahwa kemungkinan adanya kecerdasan ke-9 yang dikenal
dengan existentialist intelligence.
Kendati demikian,
teori Multiple Intelligence Howard Gardner mendapatkan kecaman para psikolog
dan pendidik. Salah satu alasan kecaman adalah teori Multiple Intelligence
dianggap terlalu luas serta 8 jenis kecerdasan hanya mewakili bakat,
kepribadian, dan kemampuan. Tidak hanya itu, teori Multiple Intelligence juga
mengalami beberapa masalah sebab kurangnya penelitian empiris pendukung.
Akan tetapi, Multiple
Intelligence kini popular serta digunakan kalangan pendidik, terutama guru yang
memakai banyak kecerdasan dalam filosofi pengajaran. Padahal, Howard telah
memperingatkan untuk tidak menggabungkan teori Multiple Intelligence dalam gaya
belajar.
Sekalipun kekurangan
bukti yang menunjukan bahwa belajar menurut Multiple Intelligence tidak
menghasilkan hasil yang baik. Namun, melalui teori Multiple Intelligence,
seseorang mungkin dapat mempelajari banyak tentang kecerdasan majemuk, terlebih
memahami diri sendiri tentang kekuatan dan preferensi.
Berikut ini penjelasan
dari 9 Multiple Intelligence Howard Gardner mulai kekuatan hingga karakteristik
seseorang yang memilikinya:
1. Visual-spatial
Ilustrasi Anak Melukis. foto/Istockphoto
Kecerdasan
visual-spatial memiliki kekuatan penilaian yang kuat dalam memvisualisasikan
sesuatu. Orang-orang dengan kecerdasan visual-spatial seyogyanya diarahkan
menuju pemahaman peta, bagan, video, hingga gambar. Beberapa karakteristik dari
orang dengan kecerdasan visual-spatial sebagai berikut:
·
Membaca dan
menulis untuk kesenangan
·
Pandai
menyusun teka-teki
·
Menafsirkan
gambar, grafik, dan bagan dengan baik
·
Nikmati
menggambar, melukis, dan seni visual
·
Mengenali
pola dengan mudah
Beberapa pilihan karir
yang dapat dipilih seseorang dengan kecerdasan visual-spatial seperti Arsitek,
artis, dan insinyur.
2. Linguistic-verbal
Ilustrasi Ibu dan putri Asia berbaring di lantai. FOTO/iStockhoto
Orang dengan kecerdasan linguistic-verbal memiliki
kemampuan penggunaan kata-kata, penulisan, dan berbicara yang baik. Orang-orang
ini memiliki kecenderungan mudah menulis cerita, menghafal informasi, dan
membaca. Beberapa karakteristik seseorang dengan kecerdasan linguistic-verbal
sebagai berikut:
·
Mudah
mengingat informasi tertulis dan lisan
·
Enjoy membaca
dan menulis
·
Berdebat atau
memberikan pidato persuasif
·
Mampu
menjelaskan sesuatu dengan baik
·
Menggunakan
humor saat bercerita
Beberapa karir yang dapat digeluti seseorang
dengan kecerdasan linguistic-verbal seperti penulis/jurnalis, pengacara, dan
guru.
3. Logical-mathematical
Ilustrasi siswa mengerjakan soal matematika di papan tulis. Getty Images/iStockphoto
Seseorang dengan kecerdasan logical-mathematical
memiliki kemampuan bernalar, mengenali pola, dan menganalisa masalah secara
logis. Orang-orang ini mempunyai kecenderungan berpikir secara konseptual
tentang angka, hubungan, dan pola. Beberapa karakteristik orang dengan
kecerdasan logical-mathematical sebagai berikut:
·
Memiliki
keterampilan memecahkan masalah yang sangat baik
·
Senang
memikirkan ide-ide abstrak
·
Seperti
melakukan eksperimen ilmiah
·
Dapat
memecahkan perhitungan yang rumit
Beberapa karir yang dapat dipilih seseorang dengan
kecerdasan logical-mathematical seperti ilmuwan, ahli matematika, dan
programmer komputer.
4. Body-kinesthetic
Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) bertanding pada laga cabang sepakbola pada ajang olahraga siswa nasional (O2SN) tingkat Kota Bogor di GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/4). O2SN tingkat Kota Bogor berlangsung dari 26-30 April 2016 serta diikuti oleh 863 siswa dari 11 cabang olahraga dan bertujuan untuk tingkatkan prestasi di bidang olahraga. antarafoto/yulius satria wijaya/aww/16.
Orang dengan kecerdasan body-kinesthetic memiliki
kemampuan gerakan tubuh, tindakan, dan kontrol fisik yang tinggi. Orang-orang
ini cenderung mempunyai koordinasi dan ketangkasan tangan serta mata yang
begitu baik. Beberapa karakteristik orang dengan kecerdasan body-kinesthetic
sebagai berikut:
·
Terampil
dalam menari dan olahraga
·
Nikmati
membuat sesuatu dengan tangannya
·
Memiliki
koordinasi fisik yang sangat baik
·
Ingat dengan
melakukan, daripada mendengar atau melihat
Karir yang dapat digeluti seseorang dengan
kecerdasan body-kinesthetic di antaranya pengrajin, penari, pembangun, ahli
bedah, pematung, dan aktor.
5. Musical
Sejumlah siswa SD memainkan musik piano dengan barpakaian adat saat mengikuti konser musik piano dalam kelas di SD Sambung Jawa Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (27/4). Sebanyak 80 siswa SD mengikuti konser musik piano dalam kelas untuk menyukseskan program Walikota Makassar tentang program pendidikan 'satu anak satu kesenian' dan juga untuk memberikan pengetahuan dan minat berkesenian sejak usia dini. antara foto/abriawan abhe/foc/16.
Seseorang dengan kecerdasan musical memiliki
kemampuan yang kuat dalam memainkan pola, ritme, dan suara. Orang-orang ini
cenderung mempunyai apresiasi yang bagus terhadap musik, baik komposisi maupun
penampilan. Beberapa karakteristik dari seseorang dengan kecerdasan
body-kinesthetic sebagai berikut:
·
Senang
bernyanyi dan memainkan alat musik
·
Mengenali
pola dan nada musik dengan mudah
·
Ingat lagu
dan melodi
·
Memiliki
pemahaman yang kaya tentang struktur musik, ritme, dan not
Seseorang dengan kecerdasan musical dapat
menggeluti karir pemusik, composer, penyanyi, guru musik, dan konduktor.
6. Interpersonal
Ilustrasi Keluarga bermain bersama di sofa, ruang tamu rumah. FOTO/iStockphoto
Seseorang dengan kecerdasan interpersonal memiliki
kemampuan pandai dalam memahami dan berinteraksi. Kecenderungan orang-orang
dengan kecerdasan tersebut adalah terampil menilai emosi, motivasi, keinginan,
dan motif orang-orang sekitar. Berikut ini beberapa karakteristik dari
seseorang dengan kecerdasan interpersonal:
·
Berkomunikasi
secara verbal dengan baik
·
Terampil
dalam komunikasi nonverbal
·
Melihat
situasi dari perspektif yang berbeda
·
Menciptakan
hubungan positif dengan orang lain
·
Selesaikan
konflik dalam pengaturan grup
Seseorang dengan kecerdasan interpersonal dapat
bekerja di beberapa bidang seperti psikologi, filsuf, konselor, pramuniaga, dan
politikus.
7. Intrapersonal
Ilustrasi Kecerdasan Emosional. foto/istockphoto
Seseorang dengan kecerdasan intrapersonal memiliki
kemampuan mengatur emosi, perasaan, dan motivasi diri. Mereka cenderung
menikmati refleksi dan analisis diri layaknya melamun, menjelajah hubungan
orang lain, hingga menilai kekuatan pribadi. Beberapa karakteristik seseorang
dengan kecerdasan intrapersonal sebagai berikut:
·
Menganalisis
kekuatan dan kelemahan sendiri dengan baik
·
Menikmati
ketika menganalisis teori dan ide
·
Memiliki
kesadaran diri yang sangat baik
·
Pahami dasar
motivasi dan perasaannya sendiri
Karier yang dapat dipilih orang-orang dengan
kecerdasan intrapersonal seperti filsuf, penulis, ahli teori, dan ilmuwan.
8. Naturalistic
Ilustrasi Anak Berkebun. foto/istockphoto
Seseorang dengan kecerdasan naturalistic memiliki
ketertarikan dengan lingkungan serta mengenal tentang spesies lain. Orang-orang
ini menyadari perubahan lambat yang terjadi di lingkungan sekitar.
Karakteristik dari seseorang dengan kecerdasan naturalistic sebagai berikut:
·
Tertarik pada
mata pelajaran seperti botani, biologi, dan zoologi
·
Mengkategorikan
dan membuat katalog informasi dengan mudah
·
Nikmati
berkemah, berkebun, hiking, dan menjelajahi alam bebas
·
Tidak suka
mempelajari topik asing yang tidak ada hubungannya dengan alam
Seseorang dengan kecerdasan naturalistic dapat
berkarir di beberapa bidang seperti ahli biologi, konservasi onasis, tukang
kebun, dan petani.
9. Existentialist intelligence
Ilustrasi. Pembelajaran filsafat dasar pada anak. Foto/iStock
Seseorang dengan kecerdasan existentialist
intelligence memiliki kemampuan untuk menyelidiki pertanyaan lebih dalam
tentang kehidupan dan keberadaan. Orang-orang dengan kecerdasan tersebut
cenderung merenungi pertanyaan besar tentang topik makna kehidupan serta
tindakan mencapai lebih baik. Beberapa karakteristik seseorang dengan
kecerdasan existentialist intelligence sebagai berikut:
·
Memiliki
pandangan jangka panjang
·
Pertimbangkan
bagaimana tindakan saat ini memengaruhi hasil di masa mendatang
·
Minat pada pertanyaan
tentang makna hidup dan mati
·
Minat dan
kepedulian yang kuat terhadap orang lain
·
Kemampuan
untuk melihat situasi dari perspektif luar
Karir yang bagus untuk seseorang dengan kecerdasan
existentialist intelligence seperti filsuf, teologi, konselor pastoral, dan
pendeta.
Sumber : https://tirto.id/9-kecerdasan-majemuk-atau-multiple-intelligence-ciri-potensi-gHq9
0 Comments:
Posting Komentar