Blog ini berisi tulisan orang lain. Sengaja saya kumpulkan disini agar bisa dibaca lagi di lain waktu, oleh saya dan oleh kita semua.
WHAT'S NEW?
Loading...

MENGENANG K.H. ACENG ZAKARIA: ULAMA HEBAT PRODUK PENDIDIKAN LOKAL, KUALITAS INTERNASIONAL



Oleh: Dr. Adian Husaini

(Ketua Umum Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia)

 

Pada hari Senin (21/11/2022), KH Aceng Zakaria dipanggil Allah SWT dalam usia 74 tahun. Beberapa hari sebelumnya, sejumlah sahabat dari organisasi Persatuan Islam (Persis) sudah mengabarkan, bahwa beliau sedang sakit berat. Ternyata, Allah SWT menyayangi dan memanggil beliau. Semoga Allah menempatkan beliau di tempat yang mulia.

 

Pada 29 Januari 2022, beliau bersama istrinya, berkunjung ke Pesantren At-Taqwa Depok. Kami sempat berbincang-bincang sebentar, sebelum beliau melanjutkan aktivitasnya, mengisi pengajian dan mengunjungi Ust Amin Jamaluddin yang kini juga sudah dipanggil oleh Allah SWT.

 

MENGENAL 5 TEORI TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA

 


Oleh : Ahmad

 

Sudah banyak ilmuwan yang memperdebatkan tentang kehadiran alam semesta. Kehadiran alam semesta yang dimaksud seperti dari mana alam semesta itu ada, kapan alam semesta ada, bagaimana alam semesta tercipta, dan lain-lain. Para ilmuwan berdebat dengan cara menyampaikan gagasannya.

 

Salah satu gagasan yang diungkapkan pada abad ke-20 adalah gagasan ledakan dahsyat. Gagasan ledakan dahsyat mengungkapkan bahwa alam semesta memiliki ukuran yang tidak terbatas dan alam semesta ada karena terjadinya ledakan dahsyat.

 

Namun, bagi para ilmuwan yang berlatar belakang materialis tidak setuju dengan adanya Sang Pencipta dan masih yakin bahwa alam semesta itu terdiri dari sekumpulan zat yang konstan, stabil, dan tidak berubah. Para ilmuwan yang berlatar belakang materialistis ini beranggapan bahwa zat adalah suatu makhluk yang benar-benar ada dan menolak segala keberadaan makhluk-makhluk lain, kecuali zat.

 

GERHANA BULAN TOTAL MALAM INI



Berdasarkan Almanak Islam yang dikeluarkan oleh PP Persis: IN SYAA ALLAH AKAN TERJADI GERHANA BULAN TOTAL PADA HARI SELASA Tanggal 8 Nopember 2022 M. dan dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

 

a. Awal Gerhana = 16:09:13 WIB

b. Awal Total = 17:16:39 WIB

c. Pertengahan Gerhana = 17:59:09 WIB

d. Akhir Total = 18:41:39 WIB

e. Akhir Gerhana = 19:49:04 WIB

Sumber: Almanak Islam 1444 H. yang dikeluarkan oleh PP Persatuan Islam (PERSIS).

 

KISAH KESUKSESAN JUSUF HAMKA


Hidup di Samarinda dengan gaji Rp750 ribu per bulan, begini kisah meraih kesuksesan Jusuf Hamka. Jusuf Hamka, siapa yang tak kenal sosoknya? Pengusaha kenamaan Indonesia berdarah Tionghoa ini selalu menjadi sorotan publik. Tak hanya memiliki kekayaan triliunan, sikap sederhana dan dermawan membuat banyak orang kagum. Ditambah lagi, kisah perjalanan hidupnya yang begitu menginspirasi, termasuk saat dirinya mulai merintis karir.

CINCIN NABI SULAIMAN: SEGALANYA AKAN BERLALU


Oleh : Alfathri Adlin

GAM ZEH YA‘AVOR

Ini Juga Akan Berlalu


: : :


[1]

Suatu pagi, Sulaiman muda melihat juru rupa yang bekerja untuk Istana Raja Daud berjalan keluar dari istana dengan wajah yang tampak putus asa dan murung. Merasa penasaran, Sulaiman pun bertanya kepada juru rupa tersebut, “Paman, apa gerangan yang telah membuatmu berputus asa dan tampak begitu murung?” 

Juru rupa itu menjawab, “Aku harus memberikan solusi bagi Raja Daud dalam waktu tujuh hari. Jika tidak, maka aku akan digantikan oleh orang lain yang mengambil alih pekerjaanku. Aku benar-benar bingung karena tidak mempunyai solusi untuk permintaan Raja Daud.”

“Solusi apakah gerangan yang sedang dicari Raja?” tanya Sulaiman penasaran. 

Sang juru rupa pun bertutur, “Aku harus membuat cincin dengan sebuah tulisan di atasnya yang akan membantu Raja Daud untuk tidak menjadi terlalu bahagia sehingga melupakan kebenaran Ilahi pada saat-saat tersebut. Pada waktu yang sama, tulisan itu pun harus membantu Raja Daud untuk tidak terlalu berduka manakala ia menghadapi kegagalan dan keputusasaan.”

Mendengar hal itu, Sulaiman pun memberi usulan, “Paman, tuliskan saja 'Gam Zeh Ya‘avor' (Ini Juga Akan Berlalu) di atas cincin tersebut.”


: : :


[2]

Sulaiman adalah putra Nabi Daud, sang Raja Yudea. Pernah suatu ketika, Tuhan hadir di hadapan Sulaiman dan bertanya ‘apa yang dia inginkan’; Sulaiman tidak meminta kekayaan atau kekuasaan. Yang dimintanya adalah kebijaksanaan untuk memahami dan memilah antara yang baik dari yang buruk. Tuhan pun mengabulkan apa yang diinginkan oleh Sulaiman.

Itulah awal mulanya, hingga saat menggantikan ayahnya sebagai Raja Yudea, Sulaiman menjadi raja paling bijaksana dan dikenal ke berbagai negeri. Mendengar hal itu, Raja Mesir pun datang untuk menguji Sulaiman. 

Raja Mesir tersebut mengajukan teka-teki sederhana kepada Raja Sulaiman, dan jika dia bisa menjawabnya, maka Raja Mesir pun akan menikahkan putrinya dengan Sulaiman. Teka-teki itu adalah sebagai berikut:

“Apa yang bisa engkau katakan kepada seorang manusia yang tengah bersuka cita menjadi bersedih hati, namun juga akan membuat manusia yang tengah bersedih hati menjadi bersuka cita?”

Sulaiman pun menjawab, “Gam Zeh Ya‘avor” (Ini Juga Akan Berlalu).

: : :

[3]

Pada suatu hari, Sulaiman memutuskan untuk mendidik Benaiah bin Yehoyada, menteri yang paling dipercayainya. Sulaiman berkata kepadanya, “Benaiah, ada suatu cincin yang aku ingin kau bawakan untukku. Aku ingin memakai cincin itu saat Sukkot. Berarti ada waktu bagimu sekitar enam bulan untuk menemukan cincin itu.”

“Apabila cincin itu berada di suatu tempat di bumi ini, Yang Mulia," jawab Benaiah, "maka Aku akan mencari, menemukan, dan membawakannya untukmu. Akan tetapi apa gerangan yang membuat cincin tersebut menjadi begitu istimewa?”

“Cincin ini memiliki kekuatan ajaib,” jawab Raja Sulaiman. “Apabila seseorang yang tengah bersuka cita melihat cincin tersebut, maka ia akan menjadi berduka cita. Begitu pula jika seseorang yang tengah berduka cita melihat cincin itu, maka ia akan menjadi bersuka cita." 

Melalui permintaannya tersebut, Raja Sulaiman sebenarnya ingin mengajari kerendahan hati kepada Benaiah.

Musim semi pun berlalu dan berganti musim panas, namun Benaiah masih tidak tahu di mana gerangan ia bisa menemukan cincin tersebut. Pada malam sebelum Sukkot, dia memutuskan untuk berjalan-jalan di salah satu pemukiman di Yerusalem. 

Ia pun melewati seorang pedagang yang sudah mulai menyiapkan lapaknya di hari itu dengan barang-barang dagangannya di atas karpet lusuh. Melihat berbagai barang dagangan tersebut, Benaiah pun bertanya tanpa banyak berharap, “Pernahkah engkau mendengar cerita ihwal sebuah cincin ajaib yang bisa membuat pemakainya tatkala tengah berbahagia jadi ‘melupakan’ suka citanya, namun juga bisa membuat pemakainya yang tengah berduka cita ‘melupakan’ kesedihannya?”

Benaiah melihat bagaimana kakek tersebut mengambil sebuah cincin polos dari karpetnya lalu mengukir sesuatu di atasnya. Ketika Benaiah membaca kata-kata di atas cincin tersebut, senyum lebar pun mengembang di wajahnya.

Malam berikutnya, seluruh Yudea menyambut hari raya Sukkot dengan meriah.

“Nah, sahabatku,” kata Raja Sulaiman, “apakah engkau telah menemukan sesuatu yang menjadi alasanku mengutusmu?”

Benaiah pun memberikan sebuah cincin sembari berkata, “Ini dia, Yang Mulia.” 

Kemudian Sulaiman membaca tulisan di atas cincin itu. Rupanya kakek pedagang itu telah menuliskan tiga kata Ibrani pada cincin emas tersebut, “gimel, zayin, yud,” yang membentuk kata “Gam Zeh Ya‘avor” (Ini Juga Akan Berlalu).

Sulaiman tersenyum dan menjelaskan bahwa kata-kata di atas cincin itu menandaskan bahwa semua kekayaan yang melimpah ruah serta kekuasaan yang dimilikinya kini hanyalah sementara, karena suatu hari nanti tidak akan menjadi apa-apa selain debu.

لِّكَيْلَا تَأْسَوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَآ اٰتٰىكُمْ ۗ    وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۙ

“Supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Al-Hadîd [57]: 23)


SKRIPSI ADALAH TENTANG ATTITUDE



Oleh : Arif Rahutomo

 

Setelah lulus, saya pernah ngobrol dengan beberapa dosen. Perbincangan kami akhirnya sampai kepada tema "skripsi". Saya nanya, "sebenarnya, apa sih yang menjadi penekanan utama membuat skripsi, dalam pandangan mereka?" ... Ternyata di luar dugaan saya jawabannya ...

Kebanyakan menjawab, bahwa sebenarnya, para dosen tidak terlalu fokus pada kualitas sempurna sebuah skripsi. Yang mereka lebih lihat adalah attitude atau sikap. Misalnya beberapa hal ini:

1) Bagaimana komunikasi mahasiswa saat menghadap dosen.

2) Bagaimana mahasiswa siap memperbaiki diri. Ini nampak dari ketika skripsi dicorat-coret.

3) Bagaimana tekad untuk selesai. Setelah dicorat-coret, berapa lama mereka maju kembali ke dosen.

4) Bagaimana kesabaran mahasiswa. Akan nampak saat mereka mengalami kesulitan, menunggu berjam-jam, hanya sekedar untuk ketemu dosen pembimbing skripsi.

5) Dan sebagainya.


Nah seringkali yang terjadi. Mahasiswa itu malas, suka menunda-nunda. Dicorat-coret, eh revisinya jeda sebulan, dua bulan. Baru nongol lagi. Dari situ nampak, mereka gak serius mau cepet lulus. Lha kalo begitu, ngapain dibantu tho? Ya udah gak usah diprioritaskan. Tapi kalo skripsi dicorat-coret, kemudian cepet maju lagi menghadap. Ini ciri semangat, rajin, optimis, serius, focus, dan banyak attitude lainnya.

Lho, terus soal kualitas skripsinya bagaimana? ... Itu nomer kesekian ternyata. Sekali lagi, para dosen tidak terlalu dominan berharap kualitas sempurna. Karena faktanya, setelah seseorang lulus S2 baru dia paham bagaimana bikin skripsi yang baik. Setelah lulus S3 baru mereka ngerti bagaimana cara membuat thesis yang berkualitas. Nah kalo begitu, ya maklum lah kalo mahasiwa S1 mampunya cuman segitu, tidak bisa sempurna 100 persen. Asal gak parah banget mirip kliping aja sih, itu bisa dimaklumi wkkkk ...

Jadi simplenya ya ... Bagi anda yang kuliahnya lama banget, enggak lulus-lulus. Jangan membebani diri anda, dengan segala keruwetan berpikir. Para dosen, hanya ingin melihat attitude anda. Soal kualitas? Itu bonus sampingan, yang utama adalah attitude anda baik.

Sejak 2005, saya dikasih tahu. Bahwa, sukses itu 10 persennya adalah teknikal skill atau kemampuan teknis ... Lalu yang 90 persen apa? Yang 90 persen adalah IMPIAN plus SIKAP. IMPIAN bicara soal WHY, alasan (reason), mengapa saya butuh melakukan? mengapa saya butuh mengupayakan? mengapa saya butuh mencapai sesuatu hal ini? Nah lihat juga, komposisi 90 persen itu bukan hanya soal cita-cita / impian, tapi juga ada komponen SIKAP / ATTITUDE. Banyak orang gak sukses, sulit sukses, atau suksesnya gak berkelanjutan (cuman sesaat), adalah karena attitude yang jelek.

Emang saya kuliah berapa tahun sih kok berani bikin status begini? ... Saya adalah peraih Indeks Prestasi Tertinggi (3,6), dengan masa studi terlama, 16 semester alias 8 tahun 1 bulan wakakakakkk ... Saat kuliah, saya bagus di achievement akademik ... Beberapa kali semester, IP saya tertinggi satu angkatan (nomer 1 dari 140 mahasiswa, i am the best) ... Namun, saat bikin skripsi, saya jelek di attitude ...

Menjelang tanggal batas vonis DO dari kampus ... Saya menyelesaikan skripsi saya hanya 1 bulan ... Ya, anda gak salah baca, hanya 1 bulan ... 1 bulan ini terhitung dari analisa data sampai selesai, tidak menghitung dari judul sampai penelitan lapangan lho yaaa ... Nah sejak pasca turun lapangan, skripsi saya mangkrak bertahun-tahun ... Di saat-saat terakhir, saya menggarap, skripsi, sehari bisa menghadap dosen, 2 x ... Dicorat coret pagi, pulang ... Revisi ... Print ... Bendel lagi ... Sore menghadap lagi ... Cepat cepat cepat ... Nah, ternyata bukan kualitas yang dilihat ... Tapi ATTITUDE ... Dan akhirnya saya lulus ha ha ha ha ...

PEMBELAJARAN SESUNGGUHNYA DALAM MEMBUAT SKRIPSI ... IS NOT IN THE RESULT ... IT'S IN THE PROCESS ...

Apabila ada seseorang merasa hebat? Sudah punya cita-cita ... Impiannya dahsyat ... Cerdas ... Jenius ... Tapi kok enggak sukses-sukses? ... Cek sekali lagi, mungkin attitudenya enggak oke. Karena sepertinya, sistem kehidupan lebih berpihak, kepada mereka yang bagus di attitude ...

 

 

CARA SEDERHANA MEMILIH SEKOLAH YANG BAIK UNTUK ANAK KITA



Oleh : Ayah Eddy

 

Sekolah yang baik itu seperti apa sih? Tentu sekolah yang mampu mengembangkan potensi anak didiknya, ramah dan nyaman, dan mendekatkan anak pada Sang Pencipta. Secara praktis ada cara sederhana untuk mendeteksi sekolah tersebut sebagaimana tips berikut:


1. Perhatikan baik2 mulai kita datang dan bertanya informasi apakah disambut dengan baik, ramah, di jelaskan dengan sabar; atau malah sebaliknya tidak ada yang menyapa, tidak ramah, tidak paham info dan di pingpong kesana kemari.

Itu artinya secara sistem dan kesiapan sekolah dan sumber dayanya masih berantakan dan tidak terkordinasi dengan baik; dan itu akan sangat berdampak pada anak saat proses belajar mengajar berlangsung. Jika gurunya tidak ramah pada kita saat itu bisa dipastikan banyak guru yang tidak ramah, tidak sabar pada saat mengajar anak kita disekolah.

2. Pada saat kita bertanya tentang sekolah, apakah sekolah meminta komitment pada orang tua, jika perlu dalam bentuk resmi di tanda tangani untuk mengajak orang tua bekerjasama dalam menyelesaikan masalah anak secara tuntas hingga ke rumah, atau lebih banyak membahas syarat2 administrasi pendaftaran dan biaya2 yang harus dibayarkan ?

Itu artinya sekolahnya lebih fokus pada administratif dan keuangan daripada ke anak didiknya dan proses pendidikannya. Sekolah semacam ini biasanya terlihat mentereng dan keren tapi muridnya banyak mengalami masalah dan tertekan.

3. Apakah banyak tukang jualan makanan yang tidak jelas di depan sekolah? Atau memiliki kantin sendiri atau anak malah dianjurkan membawa bekal dari rumah.

Jika sekolah membiarkan banyak tukang jualan maknan dan anak dibolehkan membelinya berarti sekolah tersebut tidak peduli pada kesehatan anak kita terutama pada makanan yang berpotensi mengandung racun atau bahkan narkoba (zaman sekarang banyak gula2 yang disisipi narkoba - seperti berita2 investigasi di tv).

4. Pergilah ke kantin sekolah tersebut saat anak2 istirahat dan makan disana; perhatikan apa obrolan mereka, apakah mereka menggunakan kata yang halus dan sopan atau sebaliknya; dan bagaimana mereka bergaul disana apakah lebih banyak memuji atau mengejek atau malah "nge gank" dan tidak membaur saat makan;

Jika anak membicarakan hal-hal negatif dan melakukan hal-hal negatif itu artinya prilaku itulah yang nanti akan ditularkan pada anak kita dan dibawa pulang kerumah. Artinya sekolah kurang peduli pada perkembangan akhlak anak.

5. Pergilah ke toiletnya setelah lihat kelasnya; apabila toiletnya kotor dan bau; jelas bahwa sekolah tersebut tidak peduli pada kebersihan. Karena toilet adalah ukuran kebersihan sekaligus barometer kepedulian dari pihak pengelola terhadap institusi yang dipimpinnya.

 

Panitia Pendaftaran Santri Baru masih membuka pendaftaran utk gelombang 3 guna memenuhi seluruh kuota. Silahkan menghubungi Panitia di 022-2503927 (Kantor Yayasan) pada jam kerja, atau

Ibu Nisa (TK) +62 812-2172-0032

Ibu Cucun (SD) +62 815-7366-9994

Bpk Mulyana (SMP) +62 813-2269-4607

Bpk Nukman (SMA) +62 812-2505-0940

 

SUMBU FILOSOFI HERITAGE TRACK

 



Oleh : Agus Subagya

 

Yogyakarta memiliki kawasan Sumbu Filosofis yang merupakan warisan budaya tak ternilai. Kawasan Sumbu Filosofis bukan hanya menyimpan kisah sejarah, tapi juga filosofi kehidupan yang tinggi. Sangkan Paraning Dumadi, proses kehidupan manusia dari lahir hingga kembali kepada Sang Pencipta. Saat ini pemerintah Daaerah Istimewa Yogyakarta sedang disibukkan dengan upaya menjadikan Sumbu Filosofi Yogyakarta yakni "Sangkan Paraning Dumadi" sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

 

Kamis 16 Juni 2022 Jam 14.00, saya selaku Bamuskal (BPD) Panggungharjo dari Keterwakilan Wilayah Glugo, yang berbatasan langsung dengan salah satu elemen Sumbu Filosofi Panggung Krapyak, diundang untuk mengikuti Uji Coba Heritage Track Sumbu Filosofi Kraton Yogyakarta tersebut. Dengan mengendarai minibus khusus, yang didesain karoseri secara khusus dari kerangka mobil ELF Long Chasis, berisi 7 penumpang, 1 pemandu, sopir dan kernet di bagian depan.

 

LGBT SEBUAH SEKTE SEX BARU MELALUI GERAKAN PENULARAN SEDUNIA

 


By : Prof. Sarlito Wirawan Sarwono

 

Mungkin ada yang heran bertanya, kenapa saya begitu keras terhadap perilaku lesbianism, gay, bisexual and transexualism (LGBT). Saya seakan penuh murka dan tak memberikan sedikitpun ruang toleransi bagi pengidapnya.

 

Mungkin saya perlu klarifikasi bahwa saya tidak sedang bicara tentang pelaku, orang dan oknum. Terhadap oknum, orang dan pelaku LGBT, kita harus tetap mengutamakan kasih-sayang, berempati, merangkul dan meluruskan mereka. Dan saya juga tidak sedang bicara tentang sebuah perilaku personal dan partikular. Saya juga tak sedang bicara tentang sebuah gaya hidup menyimpang yang menjangkiti sekelompok orang. Karena saya sedang bicara tentang sebuah GERAKAN !!!

 

KEAJAIBAN DOA PENJUAL TEMPE



 

Di sebuah desa tinggallah seorang perempuan penjual tempe. Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lakukan untuk penyambung hidup. Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari bibirnya.

 

Ia jalani hidup dengan riang. "Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga, mengapa aku harus menyesalinya?" Demikian dia selalu memaknai hidupnya.

 

ENAM RUMUS SUKSES RAMADHAN

 


Oleh: Fathin Hammam

(Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal)

 

Bulan Ramadhan yang sedang kita jalani saat ini merupakan bulan yang istimewa, karena didalamnya mengandung banyak hikmah dan keutamaan terutama bagi orang yang beriman. Karena itu momentum Ramadhan harus dimanfaatkan sebaik baiknya agar tidak tersia siakan. Agar kita sukses menjalani Ramadhan, penulis merumuskan kiat praktis amalan yang harus kita lakukan selama bulan Ramadhan dengan konsep Enam M, yaitu:

 

MENGAPA SHOLAT SEBAIKNYA DILAKUKAN DI AWAL WAKTU

 


Oleh : Ustadz Adi Hidayat

 

Ternyata anjuran tersebut sangat luar biasa. Secara AKADEMIS, menurut para ahli, setiap perpindahan waktu sholat, bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan, psikologis dan lainnya.

Berikut ini kaitan antara sholat di awal waktu dengan kondisi alam.

 

NADA GERAM BUYA HAMKA

 


Oleh: FB Arif Wibowo

 

"Kalau tuan membusungkan dada menyebut Gajah Mada, maka orang Sriwijaya akan berkata bahwa yang mendirikan Candi Borobudur adalah Raja Budha dari Sumatera, yang pernah menduduki pulau Jawa.

Kalau tuan membanggakan Majapahit, maka orang Melayu akan membuka Sitambo lamanya, menyatakan bahwa Hang Tuah pernah mengamuk dalam kraton Prabu Majapahit dan tidak ada satria Jawa yang berani menangkapnya.

Memang, di zaman Jahiliyah kita bermusuhan, kita berdendam, kita tidak bersatu. Islam kemudiannya adalah sebagai penanam pertama dari jiwa persatuan. Dan Kompeni Belanda kembali memakai alat perpecahannya, untuk menguatkan kekuasaannya.

17 KESALAHAN MAHASISWA PHD

 


Oleh: Nurshahkang Shuhaib

 

Sementara di fase terakhir studi PhD saya, saya menyadari kesalahan yang saya buat sejak saya memulai studi saya. Baru sekarang saya menyadari betapa berseratnya manajemen file, berapa banyak waktu luang yang hilang selama tahun pertama, betapa salahnya mentalitas 'suka membandingkan' dan seterusnya.

Saat mengobrol dengan teman lain, mereka juga melakukan kesalahan yang hampir sama. Ngobrol dengan mahasiswa PhD dari tempat lain juga, sama! Sepertinya memang kesalahan-kesalahan tersebut merupakan sesuatu yang umum dan terjadi pada banyak orang.

Jadi saya pikir, ada baiknya untuk menyatukan semua kesalahan yang saya dan teman-teman lakukan untuk bimbingan tidak hanya mahasiswa PhD, tetapi semua orang terutama mereka yang terlibat dalam akademisi/penelitian.

Saya juga menyertakan solusi untuk setiap kesalahan ini.

 

PENGGUNA OTAK KANAN ADALAH PENGUASA MASA DEPAN



Oleh : Edi Dwi Efendi, Bank Syariah Indonesia

Sharing - menu wajib dalam setiap trip, kali ini adalah tentang bagaimana para pengguna otak kanan mampu menguasasi masa depan. Sumber rujukan adalah sebuah buku yang dipilih oleh Pak ADH; ’A Whole New Mind’ tulisan Daniel H. Pink.

Buku ini, di AS sejatinya sudah terbit sejak 2005, namun baru diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pada 2019. Walau sudah berlalu 15 tahun sejak diterbitkan dan berlatar belakang Amerika (dunia barat), buku ini sangat relevan untuk kita pelajari. Tak salah kalau Pak ADH sangat merekomendasikan buku ini. Banyak teman berkomentar buku ini luar biasa dan jadi salah satu materi sharing terbaik backpacker.

Buku setebal 334 halaman ini membahas tiga hal besar yang perlu kita perhatikan. Pertama, bagaimana otak kanan bekerja sebagai penyeimbang otak kiri yang sudah lazim kita gunakan dan menjadi kunci sukses pada era industri dan era informasi. Kedua, membahas bagaimana kondisi era kini dan karakter masa depan yang akan kita hadapi. Di sini dijelaskan fenomena 3A: abundance, Asia dan automation. Ketiga, mengupas enam kecerdasan yang harus kita punyai dan latih untuk dapat tetap eksis di masa depan.